Aku terbelenggu
dalam sekat nuranimu
Menggeliat,
mendesah, mengerang
Merayapi ketiadaan
waktu
Daundaun yang
menari terhempas dalam tarikan bumi
Menyampaikan
lenguhku yang terikat namamu
Rinduku berotasi
dalam bayangmu
Lirih menentang
kubangan asa yang menyayat kalbu
Tahukah kamu?
Suaraku mendatangi
setiap langkahmu
Bayangku
menjelajahi mimpi indahmu
Bergetar dalam
pusaran waktu
Lalu menjelma
menjadi bayangbayang semu
(noi,16:11:13)